Pergi liburan ke China (beijing & shanghai) tanpa travel..

First Warning!
Dikota Beijing sedikit sekali orang yang bisa bahasa inggris, dan berhubung kota ini cukup besar, jangan coba-coba keluar kota (seperti pergi ke great wall) sendiri apalagi tidak mengerti bahasa mandarin. carilah tour lokal, di beijing banyak tour lokal yg menyediakan travel kesana setiap harinya. jangan pernah sekalipun mencoba tour lokal yang disebar melalui brosur / orang yang mencoba menawarkan jasa travel. Gunakan jasa travel yang ada pada beijing tourism information. Dengan logo seperti berikut :
Ini legal dari pemerintah China.

Dikota Shanghai lumayan banyak deh, yg bisa bahasa inggris (karena kota bisnis), tetapi jangan pernah keluar dari kota juga biarpun pakai kereta cepat cuma 1 jam pergi. karena jika hangzhou ataupun kota lainnya yang berdekatan akan sulit menemui orang yang bisa bahasa inggris. Ga perlu pakai tour lokal lah di kota ini, kemana saja cukup mudah dengan MRT.


Get Ready :
Pertama-tama siapkanlah peta MRT (subway) dikota tersebut, kalau bisa sudah di print out terlebih dahulu. Siapkanlah tempat yang ingin didatangi kemudian coba cek di internet cara untuk mendatangi tempat tersebut.

Masalah VISA serahkan saja ke tour & travel karena harganya cuma beda dikit kalau urus sendiri (daripada cape dan mengorbankan cuti, mending bayar travel agent).

Ini alamat kedutaan besar china di jakarta,
JL. Mega Kuningan, 2, Komplek Grand Kuningan Blok E-4/7, Jakarta, 12950
Telp : 021-5761039

Jika ingin urus visa sendiri ke :
PT. China Visa Services Indonesia (PT. China VSI)
Jakarta. Unit 6, 2nd Floor East Building
JI, Lingkar Mega Kuningan Blok E.3.2 Kav 1 Jakarta 12950, Indonesia
Tel:021-579-38655 Fax:021-579-38659 E-mail:jakartacentre@visaforchina.org

Alamat kedubes Indonesia di China :

Indonesia, Dongzhimenwai Dajie No. 4, Chaoyang District,  
☎ +86 10-6532 5489, 010-6532 5486/88,


Note : Jangan coba-coba cari rute via google.com totally useless.. pakailah website baidu.com karena sangat akurat (sialnya ni website bahasa mandarin saja). Jika anda kesulitan bisa meminta bantuan saya dengan biaya tertentu (tergantung sulit atau tidaknya) hehehehe ;p kalau menurut saya gampang banget gratis lah... :D

How to get there :
Penerbangan dari jakarta ke beijing / shanghai, pakai garuda aja enak langsung direct. kalau mau murah pakai cathay cuma transit dulu di Hongkong.

Dari shanghai / beijing to beijing / shanghai ada kereta super cepat hanya 6 jam setengah. dengan kecepatan diatas 300Km/jam. harga sekitar 750rb rupiah.. murah sekali kan. (dibanding pemerintah indonesia dari jakarta bandung aja masa 200rb, 1 jam naik kereta api super cepat).


In the city :
Setelah itenary sudah selesai, jangan melenceng dari itenary tanpa persiapan, karena kalau nyasar nanti kena biaya taxi (biarpun ga mahal dan kurang lebih harganya ga jauh beda sama indo).

Tidak perlu beli simcard disana (percayalah repot luar biasa, apalagi beli sendiri). pakai saja jaringan dari Indonesia. :D

Jika ingin beli kartu untuk bisa dipakai di bus dan MRT, lebih baik tidak usah karena harus deposit untuk kartu. Memang jauh lebih murah jika memakai kartu, hanya saja pertimbangkan hal ini :
1. Anda tidak bisa membeli dalam bahasa inggris
2. Pengembalian hanya bisa di counter (kalo ga dikembalikan mau dijadikan souvenir yah relain aja 20 yuan/RMB, seperti saya). :)

Di beijing naik bus 1 yuan setara 1500 rupiah, jika pakai kartu hanya 0.4 yuan atau setara 600 rupiah (udah kaya busway bagus nya yg kita bayar 3500 rupiah.) cuma bedanya kalau nunguu bus bisa basah kalau hujan.. hehehehe :p

Di shanghai naik bus 2 Yuan, jika pakai kartu hanya 1 yuan. Lebih mahal karena memang mungkin ini kota bisnis.

Di beijing naik MRT 2 yuan ga peduli ada kartu atau tidak. Murah banget booooo 3000 rupiah kemana saja naik MRT. (bayangin di Indonesia mau bikin harganya 10 rb lebih seperti singapura)

Di shanghai naik MRT 3 yuan saja.. :D masih lebih murah dari rencana orang indonesia (korup semua tu pejabat).

Kalo masalah harga tampaknya benar pepatah jaman dahulu : "Belajarlah sampai ke negeri China"

Di beijing dan shanghai cukup aman bila sudah malam, hanya saja untuk bus dan taxi sulit dicari jika sudah diatas jam 9 malam. Jadi kalau bisa itenary anda jangan sampai malam-malam. Kalau bisa maximal jam 6 udah jalan balik ke hotel (anak mami banget yah.. hahahahaha :D)

Hanya rute bus tertentu yang beroperasi sampai jam 11 malam. selebihnya jam 8 / 9 sudah OFF.

MRT sampai jam 10 malam, jika ingin pulang malam bisa cari hotel deket MRT station. Taxi susah dicari jika sudah malam dan harganya jauh lebih mahal, jadi jangan coba-coba waluapun sedikit lebih aman.. hehehe (ga tau kan gw dibawa kemana, kalau dibunuh buat dijual organ kan repot... :p)

Oh iya semua bus disana pakai tulisan mandarin hanya rute tertentu saja yang pakai tulisan ABCDEFG...... (mending deh masih bisa dibaca.. sisa nya tulisan dewa semua. ga ngerti gw hahahaha)


Information :
Beijing dan Shanghai adalah megapolitan seperti jakarta, nah bayangkan anda yang pernah nyasar dijakarta, nah ini ditambah anda tidak mengerti bagaimana anda bertanya apalagi kalau malam tidak ada yang bisa bahasa inggris.. damn.... (saya mengalaminya satu kali & kapok)


Now Lets get lost!!! (jangan jauh-jauh tapi nyasarnya kalau di China)